Liputan6.com, Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief kerap melontarkan kritik ke calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto. Misalnya, Andi menilai Prabowo lebih malas dalam hal menyapa warga dibanding calon wakil presidennya (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan membela Andi. Menurutnya, kadang kritikan Andi Arief ada benarnya.
"Banyak hal dia betul gitu loh," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Menurut dia, Andi hanya mengingatkan Prabowo untuk lebih sering lagi turun dan menyapa masyarakat. Dia juga meminta kritikan ini tak lagi diperpanjang.
"Mengingatkan. Belum maksimal. Ya terang saja belum maksimal, emang harus begitu kalau baru start, dia tidak perlu maksimal dulu, kan ini enam bulan, tujuh bulan kan," ungkap Syarief.
Meski begitu, Syarief membantah jika partainya dianggap tidak solid mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Kata dia, Demokrat tetap solid mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Kata siapa? Kita serius kok. Yang ngomong itu mungkin wartawan aja kali," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Setelah cuitannya yang menyebut Prabowo Subianto sebagai Jendral Kardus ramai di media sosial, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief temui SBY.
No comments:
Post a Comment